puisi ini gue persembahin buat semua guru, terutama guru gue yang udah ngajarin gue tentang banyak hal ilmu pengetahuan. puisi ini gue perlombakan disuatu ajang lomba puisi yang bertemakan pendidikan dan guru sebagai kado untuk guru. dan Alhamdulillah diterima dengan baik, meskipun gak menang tapi syukurlah puisi karya gue ini dimasukan dalam buku karya penyenggara lomba ini karna memang semua peserta yang puisinya akan dimasukkan dan diterbitkan dalam buku itu. dan Alhamdulillah juga gue dapat sertifikat. karna penyeleksiannya udah selesai jadi gue coba posting aja disini. terimakasih untuk membaca :)
Kecilku tak tau apapun
Hal yang awalnya ganjil sekarang aku mengerti
Atau hal yang awalnya sulit menjadi ringan
Pendidikanmu bagaikan api yang hampir padam
Lalu berubah menjadi api yang membara
Kau tidak menuangkan air ke dalam ember
Tapi kau menyalakan api
Bekalku ada di dililin yang sudah hampir habis itu
Tapi kau menambahkan tetesan lilin
Hingga lilin itu kini besar kembali
Dan kaupun sekarang menyalakan api
Sekarang lilin kecil itu telah membara karnamu
Bahkan dia bisa lebih besar dari apimu
Aku memang bukan seperti ember kosong
Kau tak mengisi yang kering menjadi basah
Aku memiliki lilin kecil
Lilin kecil yang apinya hampir redup
Dan kau hidupkan kembali
Dan seperi itulah setiap untaian kata yg kau ajarkan
Tetesan dari butiran keringat demi pengabdianmu
Dan pengetahuan.....
Hampa jika tak kudapatkan
Kau bagaikan matahari
Matahari yang tak pernah bosannya bersinar
Kau indah.....sungguh indah
Cinta dari setiap ajaranmu yang lembut
Aku tak tau kadar ilmu yang kau berikan
Hingga jiwaku melayangpun aku tak bisa menakarnya
Aku hanya satu butir pasir di tepi pantaimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar